Monday, October 17, 2011

Akhir-AT


Pucat.
Wajahku pucat.
Sangat pucat.

Lihat, belati itu sudah berkarat.
Tepat, menghujam secepat kilat.
Melesat, patahkan tulang - tulang belikat.

Kelopak mata terasa semakin berat.
Pandangan mulai menghitam pekat, tercekat.
Sambil merapal kalimat - kalimat keramat.

Detak jantung meningkat cepat.
Angin hampa merapat mendekat.
Malaikat - malaikat seakan terpikat.

Ya, memang tak mungkin lagi aku selamat.
Nyawa pun sudah tak lagi terikat.
Sudahlah, toh Aku sudah tamat.

Semua yang terhambat, mungkin sudah terlambat.
Bahkan tersesat pun aku tak sempat.
Hebat, ketika sebuah awalAN dipaksa berpindah ke akhirAT.

Suatu akhir menandakan sebuah awal dari sesuatu yang samasekali baru bukan?
Selamat berkarya para PujanggARS

Oleh: Muhammad Iskandar Satriyo Utomo

No comments:

Post a Comment